Reza Pahlevi: Ganda Putra Indonesia Tetap Kualitas Tinggi, Meski Belum Juara
Dalam dunia bulutangkis Indonesia, prestasi pasangan ganda putra sering menjadi perhatian utama. Moh. Reza Pahlevi Isfahani, salah satu pemain ganda putra nasional, menyampaikan pandangannya tentang kondisi terbaru pasangan ganda putra Indonesia yang meskipun memiliki kualitas tinggi, belum berhasil meraih gelar juara dalam beberapa kejuaraan penting. Belakangan ini, Indonesia memang mengalami tantangan besar dalam mencetak juara di ajang bulutangkis internasional, termasuk turnamen bergengsi seperti Indonesia Open 2025.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah prestasi pasangan ganda putra non-Pelatnas Sabar Karyaman Gutama dan Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang berhasil menembus final, menunjukkan bahwa kualitas pemain Indonesia tetap kompetitif di level internasional. Meskipun gagal meraih gelar, keberhasilan ini menunjukkan potensi dan kekuatan pemain dari luar program pusat pelatnas, menegaskan bahwa pemain Indonesia secara umum masih mampu bersaing dan tampil baik di level tertinggi.
Reza Pahlevi menegaskan bahwa minimnya gelar juara tak mengurangi kualitas dan semangat para pemain ganda putra Indonesia. Ia menyatakan bahwa persiapan yang matang, serta pengalaman bertanding di level internasional, menjadi kunci penting untuk memperbaiki performa dan menambah peluang meraih gelar juara di masa mendatang. Dengan dukungan pelatih dan federasi, pemain ganda putra Indonesia optimis mampu memperbaiki catatan mereka dan membawa pulang gelar juara di turnamen berikutnya.
Keberhasilan pasangan seperti Sabar Karyaman Gutama dan Reza Pahlevi mengingatkan bahwa Indonesia tetap memiliki kekuatan besar dalam bulutangkis, khususnya di nomor ganda putra. Mereka adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan edukasi kompetitif, pemain Indonesia bisa kembali bersaing di puncak dunia. Melalui strategi yang tepat dan peningkatan kualitas latihan, Indonesia berharap dapat mengulang kembali kejayaan di turnamen-turnamen internasional dan menempatkan ganda putra sebagai ujung tombak kejayaan bulutangkis nasional.
