Program Talenta Wirausaha BSI: 48 UMKM Terpilih Masuk Tahap Pembinaan untuk Tingkatkan Usaha Kreatif Indonesia

Dalam upaya mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah memilih 48 pelaku UMKM dari berbagai daerah untuk mengikuti tahap pembinaan melalui program unggulan mereka, yaitu Talenta Wirausaha BSI (TWB).

Program ini merupakan momentum penting bagi UMKM nasional yang memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dalam mengasah keterampilan dan strategi bisnis yang sesuai dengan prinsip ekonomi syariah. Terpilihnya 48 UMKM ini didasarkan atas penilaian ketat dari sekitar 9.600 pelaku UMKM yang mendaftar, dimana mereka merupakan anak muda berbakat yang berkomitmen membangun usaha berbasis inovasi dan keberlanjutan.

Saat masa pembinaan, para pelaku UMKM ini akan mendapatkan berbagai bekal penting untuk mengembangkan usaha mereka ke level lebih tinggi. Program pembinaan ini mencakup tiga aspek utama: pertama, pengembangan model bisnis strategis dan manajemen bisnis yang dapat diskalakan, sehingga UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar.

Kedua, fokus pada pertumbuhan keuangan dan strategi dalam konteks bisnis syariah, guna memastikan UMKM mampu mengelola keuangan secara halal dan berkelanjutan. Terakhir, peserta juga akan mendapatkan paparan langsung mengenai praktik terbaik dunia usaha dan dukungan dari pemerintah yang dapat memperluas akses dan peluang mereka dalam menembus pasar yang lebih luas.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, mengungkapkan bahwa program ini bukan hanya sebagai pelatihan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekosistem usaha syariah di Indonesia. Dengan program Talenta Wirausaha BSI, diharapkan lahir UMKM yang tangguh dan mampu bersaing secara global, sambil tetap menjaga prinsip syariah yang sesuai dengan nilai-nilai nasional.

Program pembinaan UMKM ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dan swasta dalam memajukan kewirausahaan syariah, dan meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil agar mampu memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional. Melalui kolaborasi ini, diharapkan UMKM Indonesia dapat berkembang menjadi tulang punggung perekonomian negeri yang berkelanjutan dan berbasis syariah.