pemprov-kaltim-pks-kuliah-gratis-dengan-tujuh-universitas-lokal

Program Pendidikan Gratis di Kaltim, Solusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan program pendidikan gratis melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tujuh perguruan tinggi negeri di wilayah Kaltim. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan yang lebih luas sehingga mahasiswa tidak terbebani biaya kuliah, khususnya Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya memastikan kesiapan dan keberhasilan pelaksanaan program pendidikan gratis di wilayahnya. Ia menegaskan, semua sistem harus dirapikan dan dipersiapkan secara matang agar manfaat program tersebut bisa dirasakan sepenuhnya oleh mahasiswa. Selain itu, Pemprov Kaltim juga menganggarkan dana khusus bagi mahasiswa baru (maba) yang mengikuti program ini.

Para mahasiswa baru di tujuh universitas di Kaltim dipastikan akan mendapatkan beasiswa pendidikan gratis, termasuk penghapusan biaya UKT, sehingga mereka tidak perlu lagi membayar biaya perkuliahan. Bahkan, jika sebelumnya mahasiswa sudah membayar UKT, perguruan tinggi diharapkan mengembalikan dana tersebut kepada mahasiswa sebagai bagian dari komitmen pemerintah.

Program pendidikan gratis ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memutus rantai kemiskinan dan pengangguran melalui kualitas sumber daya manusia. Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa anak-anak Kaltim harus mengenyam pendidikan minimal hingga jenjang S1 agar mampu bersaing dan membawa perubahan positif di daerahnya.

Pemprov Kaltim berharap, melalui program ini, angka kemiskinan dan pengangguran dapat menurun secara bertahap. Dengan memperluas akses pendidikan, diharapkan generasi muda Kaltim mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.