Pertamina Lindungi Ekosistem Laut di Kepulauan Seribu Melalui Program Ramah Lingkungan
PT Pertamina International Shipping melalui Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) berkomitmen dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut di Kepulauan Seribu. Upaya ini dilakukan dengan mengumpulkan 125 kilogram sampah laut dan menanam 600 terumbu karang sebagai bagian dari program Ocean Awareness For Environmental Sustainability (OASIS). Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan pelayaran nasional ini peduli terhadap pelestarian lingkungan laut yang merupakan sumber kehidupan dan ekonomi di wilayah tersebut.
Menurut Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS) Muhammad Baron, tindakan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menyeimbangkan kegiatan bisnis dengan tanggung jawab terhadap lingkungan. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini mendukung visi perusahaan sebagai pelayaran berkelanjutan, yang mengutamakan keberlangsungan ekosistem laut agar tetap sehat dan lestari. Melalui program OASIS, Pertamina menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat ekosistem laut dan memastikan keberlangsungan sumber daya alam bagi generasi mendatang.
Tak hanya itu, aksi pelestarian lingkungan ini juga didukung oleh sinergi dengan anak perusahaan Pertamina lainnya, seperti PT Pertamina Port and Logistics (PPL) dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES). Kerja sama ini dilakukan di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, sebagai bagian dari langkah kolektif Pertamina dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di kawasan maritim nasional.
Implementasi kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan korporasi bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia, khususnya di kawasan Kepulauan Seribu yang dikenal sebagai destinasi wisata dan ekosistem laut yang sangat penting. Pertamina berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut melalui kegiatan nyata dan inovatif, menyasar pengelolaan sampah dan rehabilitasi ekosistem terumbu karang yang vital untuk kesehatan laut secara keseluruhan.
