Peran Riset dan Inovasi dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia 2045

Pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kekuatan riset dan inovasi. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa riset perguruan tinggi dan sumber daya manusia (SDM) unggul merupakan fondasi penting untuk menciptakan infrastruktur yang kokoh dan berdaya saing global. Dengan mengintegrasikan riset kualitas tinggi dalam proses pembangunan, Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Menurut Brian Yuliarto, perguruan tinggi memegang peranan strategis dalam pengembangan teknologi dan inovasi yang mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Tanpa riset yang mendalam dan tenaga ahli yang kompeten, pembangunan infrastruktur yang efektif dan tahan banting sulit untuk diwujudkan. Riset inovatif akan membantu mengatasi berbagai tantangan pembangunan seperti efisiensi, keberlanjutan, dan inovasi teknologi yang mendukung norma pembangunan modern.

Selain itu, visi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 menuntut peningkatan kualitas SDM unggul dan berdaya saing global. Presiden dan Wakil Presiden RI menekankan pentingnya inovasi sebagai indikator utama pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pengembangan riset dan pendidikan tinggi harus menjadi prioritas utama agar Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan mewujudkan infrastruktur yang mendukung kemajuan bangsa.

Penguatan riset melalui kerjasama perguruan tinggi dan industri akan mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur. Melalui riset, berbagai solusi inovatif dapat dikembangkan, mulai dari teknologi pembangunan berkelanjutan hingga digitalisasi infrastruktur yang efisien dan aman. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur tidak hanya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan daya saing Indonesia di masa depan.