djki-sebut-edukasi-dan-kepatuhan-kunci-ekosistem-musik-berkeadilan

Peran Edukasi dan Kepatuhan dalam Membangun Ekosistem Musik Berkeadilan di Indonesia

Dalam upaya membangun ekosistem musik nasional yang sehat, berkeadilan, dan berkelanjutan, edukasi tentang hak cipta dan kepatuhan terhadap mekanisme penggunaan lagu sangat penting. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menegaskan bahwa pemahaman yang baik mengenai hak cipta adalah fondasi utama untuk melindungi karya cipta para musisi dan pencipta lagu di Indonesia. Banyak pelaku usaha yang belum menyadari bahwa memutar lagu di ruang publik, seperti tempat usaha, restoran, maupun acara komunitas, termasuk dalam penggunaan komersial yang harus mematuhi aturan hak cipta dan royalti.

Sesuai penjelasan dari Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu, penggunaan lagu tanpa izin resmi dan pembayaran royalti merupakan pelanggaran hukum yang harus dihindari. Bukan hanya soal soal pembayaran royalti, tetapi juga pentingnya memahami bahwa setiap karya cipta memiliki hak ekonomi yang harus dihargai secara adil. Dengan edukasi yang tepat, pelaku usaha dapat memahami pentingnya mengikuti mekanisme lisensi dan pembayaran royalti sebagai bentuk penghormatan terhadap hak kekayaan intelektual pencipta karya musik.

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem musik Indonesia yang berkeadilan, di mana musisi, pencipta lagu, dan pelaku usaha saling menghormati hak-hak kekayaan intelektual. Selain itu, penerapan aturan ini turut mendukung perkembangan industri musik tanah air agar lebih profesional dan berkelanjutan. Masyarakat dan pelaku usaha diimbau untuk memahami pentingnya memastikan bahwa setiap penggunaan lagu di ruang publik telah mempunyai izin resmi dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dengan memperkuat edukasi dan kepatuhan terhadap hak cipta, Indonesia dapat mewujudkan ekosistem musik yang adil, berdaya saing global, dan mampu memberikan insentif yang layak bagi pencipta karya musik. Inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat sangat diperlukan agar tercipta budaya menghargai karya cipta dan mendukung perkembangan industri musik nasional secara berkelanjutan.