
Pentingnya Edukasi tentang Konsumsi Tablet Tambah Darah di Sekolah untuk Cegah Anemia Remaja Putri
Kesadaran akan pentingnya nutrisi dan kesehatan remaja putri semakin meningkat. Salah satu masalah kesehatan utama yang sering dihadapi oleh remaja perempuan adalah anemia, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan performa akademik mereka. Oleh karena itu, peran institusi sekolah sangat penting dalam memberikan edukasi tentang konsumsi tablet tambah darah (TTD) secara tepat dan aman.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan bahwa sekolah harus aktif memberikan edukasi kepada siswi mengenai manfaat dan penggunaan tablet tambah darah. Edukasi ini bertujuan untuk mengingatkan remaja putri agar rutin mengonsumsi TTD sesuai anjuran dan memantau penggunaannya agar tidak terjadi kekeliruan atau efek samping yang tidak diinginkan.
Selain edukasi, sekolah juga perlu melakukan monitoring agar konsumsi tablet tambah darah berjalan efektif. Dengan demikian, remaja putri akan lebih memahami pentingnya menjaga kadar hemoglobin dan mencegah anemia yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Harapan ini didukung oleh Prof. Dr. dr. Harapan Parlindungan Ringoringo, Sp.A, Subsp.H.Onk(K) dari IDAI, yang menambahkan bahwa edukasi secara masif di lingkungan sekolah sangat penting untuk melawan hoaks yang beredar tentang TTD. Banyak remaja percaya bahwa minum tablet dapat menimbulkan efek samping seperti mual atau tidak enak perut, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.
Dengan sosialisasi yang tepat, remaja perempuan akan lebih yakin dan tidak merasa takut untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat kesadaran dan kepatuhan remaja terhadap konsumsi TTD demi mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan mereka secara optimal.