kemenko-pmk-himpsi-beri-pendampingan-pemulihan-trauma-guru-di-yahukimo

Pendampingan Trauma Guru di Yahukimo oleh Kemenko PMK dan HIMPSI: Upaya Pemulihan Psikologis di Wilayah Konflik

Dalam upaya mendukung kesejahteraan psikologis para pendidik di wilayah rawan konflik seperti Yahukimo, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) menyelenggarakan program pendampingan pemulihan trauma bagi 80 guru penyintas di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Program ini bertujuan untuk membantu para guru mengatasi dampak psikologis dari pengalaman traumatis yang mereka alami selama menjalankan tugas di daerah konflik.

Ketua program, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kemenko PMK, Ojat Darojat, menyatakan bahwa pemberian pendampingan psikis sangat penting agar guru bisa kembali pulih secara mental dan fisik. Ia menegaskan bahwa profesi guru di wilayah konflik penuh tantangan dan risiko, sehingga dukungan psikologis menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengabdian mereka. Pendampingan ini diyakini mampu memperkuat ketahanan mental guru dan menjaga semangat mengajar yang merupakan fondasi utama dalam dunia pendidikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru tidak hanya mampu melewati trauma yang dialami, tetapi juga tetap termotivasi untuk mengabdi demi pendidikan generasi muda yang lebih baik. Program ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan psikologis tenaga pendidik di wilayah rawan serta memperkuat peran mereka dalam pembangunan pendidikan nasional. Pendekatan holistik ini juga mendukung upaya pemulihan sosial dan psikologis masyarakat di daerah konflik Papua.