
Pembangunan Infrastruktur Indonesia Prioritaskan Keadilan Sosial dan Keberlanjutan di Tahun 2025
Dalam upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur nasional secara berkelanjutan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia harus mengutamakan keadilan sosial. Ia menyoroti bahwa pembangunan tidak hanya soal proyek besar dan massif, tetapi juga mencakup kebijakan strategis dan inovatif yang memperhatikan aspek sosial dan keberlanjutan.
AHY menjelaskan bahwa tema dalam konferensi internasional terkait infrastruktur, yakni International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, mengusung slogan “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”. Tema ini dirancang sebagai representasi nyata dari strategi pembangunan yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo, yang menempatkan keadilan sosial sebagai salah satu prioritas utama dalam reformasi infrastruktur nasional.
Dalam acara yang berlangsung di Jakarta tersebut, AHY menyatakan bahwa filosofi pembangunan nasional harus mampu mengintegrasikan keamanan nasional, keberlanjutan lingkungan, dan pemerataan kesejahteraan. Ia menambahkan bahwa keberanian dalam berpikir strategis dan kebijakan rasional merupakan kunci dalam mencapai pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan sosial.
Pengembangan infrastruktur di Indonesia tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penerapan inovasi, kolaborasi internasional, serta penguatan kebijakan yang mengutamakan keadilan sosial. Melalui pendekatan ini, diharapkan infrastruktur Indonesia mampu memberi manfaat secara merata, memperkuat kedaulatan nasional, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2025 dan seterusnya.