Pangkalan TNI AL Mataram Selamatkan Benih Lobster dari Nelayan Ilegal di NTB

Dalam upaya pelestarian sumber daya laut dan melindungi ekosistem laut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mataram bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penyelamatan terhadap ratusan ribu benih lobster dari tangan nelayan ilegal. Operasi ini menyoroti pentingnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap aktivitas penangkapan lobster yang melanggar aturan di wilayah perairan NTB.

Sebanyak 51.233 benih bening lobster berhasil diselamatkan oleh tim Gabungan TNI AL dan PSDKP di perairan Liang Bagek pada Sabtu, 14 Juni lalu. Penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang melihat aktivitas mencurigakan di sekitar perairan tersebut. Hasil operasi ini juga berhasil menangkap 19 nelayan ilegal asal Lampung beserta dua orang pengepulnya. Penangkapan ini menjadi langkah penting dalam upaya memberantas aktivitas penangkapan benih lobster secara ilegal yang dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberlanjutan sumber daya laut di wilayah NTB.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Tunggul, menjelaskan bahwa operasi penangkapan diawali dari laporan masyarakat yang mengindikasikan adanya aktivitas penangkapan benih lobster secara ilegal di perairan Liang Bagek. Berdasarkan informasi tersebut, Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Provinsi NTB bersama Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Mataram melakukan patroli dan pengecekan di lapangan. Saat patroli, mereka menemukan kapal yang mencurigakan dan langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Operasi penegakan hukum ini menegaskan komitmen TNI AL dan pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut, khususnya lobster yang merupakan salah satu komoditas perikanan penting di Indonesia. Ia juga menunjukkan pentingnya kerjasama antar lembaga untuk memerangi aktivitas nelayan ilegal yang merusak ekosistem laut dan mendorong praktik penangkapan yang bertanggung jawab serta berkelanjutan.

Upaya penyelamatan benih lobster dari nelayan ilegal ini diharapkan menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh pihak terkait untuk terus memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di laut. Selain itu, perlindungan terhadap benih lobster yang merupakan tahap awal dalam siklus hidup lobster sangat penting demi mendukung keberhasilan program konservasi dan pengelolaan sumber daya ikan secara berkelanjutan di Indonesia.