
Panduan Lengkap Aktivitas Jemaah Haji Selama di Madinah: Ziarah Makam Nabi dan Salat di Masjid Nabawi
Jemaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi dengan gelombang kedua segera memulai perjalanan spiritual mereka ke Madinah. Mengingat pentingnya ibadah selama di tanah suci, berbagai kegiatan bernilai ibadah dan penuh makna dapat dilakukan oleh jemaah, seperti salat di Masjid Nabawi, ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW, dan mengunjungi Raudhah. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keimanan, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual selama menjalankan rukun haji.
Masjid Nabawi adalah pusat kegiatan ibadah bagi jemaah haji di Madinah. Menunaikan salat di Masjid Nabawi menjadi salah satu momen utama yang sangat dinantikan. Selain salat, jemaah juga dianjurkan melakukan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW yang terletak di area makam di dalam masjid. Ziarah ini menjadi pengalaman spiritual yang mendalam, memungkinkan jemaah untuk berdoa dan memanjatkan harapan di dekat makam Rasulullah.
Selain itu, jemaah juga dapat memasuki kawasan Raudhah, yang dikenal sebagai taman surga. Area ini menjadi tempat yang sangat dihormati dan dikeramatkan karena keberkahannya. Menjadi sunnah untuk berdoa dan memohon ampun di area ini, yang merupakan bagian dari aktivitas ibadah selama di Madinah. Pengalaman beribadah di Raudhah mampu memperkuat keimanan dan menguatkan niat menjalankan ibadah haji dengan penuh ketulusan.
Perjalanan dari Makkah ke Madinah juga menjadi bagian penting dalam rangkaian ibadah. Menurut Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH, Ali Machzumi, sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah mulai pukul 06.00 waktu Arab Saudi. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 6 jam, sehingga jemaah diminta untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghemat tenaga agar tetap sehat dan siap menjalankan seluruh aktivitas di Madinah.
Selama di Madinah, jemaah haji diingatkan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam melakukan ibadah dan mengunjungi situs suci serta melakukan ziarah dengan penuh keikhlasan. Persiapan fisik dan spiritual harus dilakukan agar kegiatan ibadah berlangsung lancar dan penuh berkah. Dengan mengikuti panduan dan menjaga kondisi kesehatan, jemaah diharapkan mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan di Tanah Suci.