
Mendorong Pemuda Sukseskan Kopdes Merah Putih dengan Modal Usaha Tanpa Agunan
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengajak pemuda desa untuk berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan desa melalui berbagai inisiatif positif. Salah satu upaya yang diarahkan adalah mendukung keberhasilan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Yandri Susanto menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan desa. Ia mengingatkan bahwa pemuda adalah aset terbesar masyarakat desa yang memiliki potensi besar dalam memajukan ekonomi lokal. Oleh karena itu, Mendesa PDT menginisiasi program yang memudahkan pemuda untuk memulai usaha di desa tanpa perlu modal besar dan tanpa jaminan agunan.
Salah satu program yang digalakkan adalah pengembangan Kopdes Merah Putih, yang memberikan akses modal usaha tanpa agunan kepada pemuda desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, khususnya pemuda yang menjadi motor utama pembangunan.
Selain itu, Yandri Susanto juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pemuda di desa, seperti peningkatan kasus narkoba dan judi online yang merambah ke desa-desa. Situasi ini membutuhkan perhatian serius dan peran aktif dari pemuda untuk menjaga kondisi sosial desa agar tetap kondusif dan produktif.
Dalam acara Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Desa Jatake, Tangerang, Yandri Susanto mengingatkan bahwa pemuda harus mampu menjadi agen perubahan positif, sekaligus memanfaatkan peluang usaha dari program kopdes tanpa seperti pinjaman bank yang memerlukan agunan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi desa dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Dengan adanya program modal usaha tanpa agunan ini, diharapkan pemuda desa bisa lebih bersemangat dalam mengembangkan usaha, menguasai keterampilan baru, dan berkontribusi terhadap kemajuan desa secara berkelanjutan. Dukungan pemerintah melalui kopdes ini tentu akan menjadi stimulus ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih merata dan berkelanjutan.