menaker-dorong-transformasi-ketenagakerjaan-berpusat-di-manusia

Menaker Yassierli Tekankan Pentingnya Transformasi Ketenagakerjaan Berpusat pada Manusia

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa transformasi ketenagakerjaan di Indonesia harus berorientasi pada manusia (people-centered transformation) untuk menghadapi perubahan global yang semakin cepat dan kompleks. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting agar tenaga kerja mampu beradaptasi dan berkontribusi secara aktif dalam pembangunan nasional.

Dalam konferensi internasional 51st IFTDO World Conference & Exhibition 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, pada Selasa (17/6/2025), Yassierli menyampaikan bahwa manusia tidak lagi dilihat sekadar sebagai pelaksana tugas, melainkan sebagai kontributor utama yang memiliki potensi besar untuk kemajuan bangsa. Pendekatan manusiawi dalam transformasi ketenagakerjaan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja di Indonesia.

Transformasi ketenagakerjaan berbasis manusia ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat perangkat sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global. Menteri Yassierli menambahkan bahwa pemerataan akses pelatihan, peningkatan kompetensi, dan perlindungan tenaga kerja menjadi bagian integral dari strategi ini.

Dengan fokus pada manusia sebagai pusat perhatian, diharapkan akan tercipta ekosistem kerja yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan era digital dan teknologi. Upaya ini juga sejalan dengan visi pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.