armada-pasifik-rusia-gelar-latihan-militer-di-timur-jauh

Latihan Militer Armada Pasifik Rusia di Timur Jauh Tingkatkan Kemampuan Tempur Angkatan Laut

Armada Pasifik Rusia sedang melaksanakan latihan militer tahunan yang dijadwalkan di kawasan Timur Jauh, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan operasional angkatan laut negara tersebut. Latihan ini resmi dimulai pada 16 Juni dan akan berlangsung hingga 30 Juni, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Latihan militer ini dipimpin langsung oleh Laksamana Viktor Liina, komandan Armada Pasifik Rusia, dan melibatkan lebih dari 40 kapal perang, kapal dukung, serta armada pesawat dan helikopter dari penerbangan angkatan laut. Lebih dari 5.000 personel militer dan tenaga ahli sipil turut berpartisipasi dalam latihan ini, menegaskan komitmen Rusia dalam memperkuat kekuatan angkatan lautnya di kawasan Timur Jauh.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di zona latihan yang strategis meliputi Samudra Pasifik, Laut Okhotsk, dan Laut Jepang. Fokus utama latihan meliputi berbagai tugas tempur dan dukungan taktis, seperti deteksi dan pelacakan kapal selam, konvoi udara angkatan laut, serta pertahanan anti-kapal. Selain itu, latihan tersebut juga menguji kemampuan serangan rudal terkoordinasi terhadap target maritim individu dan kelompok, demi meningkatkan efektivitas taktik peperangan laut Rusia.

Tak hanya latihan tempur, kegiatan ini juga termasuk pengujian dukungan logistik dan kesiapan teknis armada saat beroperasi jauh dari pangkalan utama. Unit rudal pesisir yang dilengkapi sistem rudal Bastion juga turut terlibat dalam operasi ini, menunjukkan integrasi sistem pertahanan maritim terbaru Rusia.

Latihan militer ini merupakan bagian penting dari strategi pertahanan nasional Rusia dan langkah memperkuat posisi politik serta militer Rusia di kawasan Asia-Pasifik. Dengan latihan ini, Rusia berharap dapat meningkatkan kesiapan angkatan lautnya dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan Timur Jauh dan menjaga kestabilan kawasan maritim global. Melalui kegiatan ini, Rusia memperlihatkan komitmennya terhadap modernisasi dan penguatan kekuatan militer, termasuk kemampuan maritim yang menjadi kunci dalam strateginya di kawasan Asia-Pasifik.