ptpn-kemendukbangga-kolaborasi-di-program-sehati-turunkan-stunting

Kolaborasi PT Perkebunan Nusantara I dan Kemendukbangga Dinaungi Program Sehati untuk Pencegahan Stunting di Indonesia

Pertumbuhan angka stunting di Indonesia menjadi perhatian utama pemerintah dan berbagai sektor swasta. Sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) melalui Program Sehati. Program ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang fokus pada penanganan stunting di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Program Sehati ini merupakan langkah nyata dalam memastikan ibu hamil dan balita dari keluarga berisiko stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama makanan bergizi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen perusahaan besar seperti PTPN I dalam mendukung program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat khususnya anak-anak Indonesia.

Menanggapi inisiatif ini, Mendukbangga/Wihaji menyatakan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah harus terus diperkuat. Ia menekankan bahwa upaya ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan bangsa. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, melainkan juga berkaitan langsung dengan masa depan pembangunan nasional dan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Wihaji juga mengingatkan bahwa sinergi seluruh elemen masyarakat, termasuk badan usaha milik negara dan swasta, merupakan kunci utama dalam menurunkan angka stunting nasional. Ia menegaskan bahwa program seperti Sehati harus dijadikan contoh bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan unggul. Dengan langkah ini, diharapkan angka stunting dapat terus ditekan sehingga Indonesia dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.

Melalui kolaborasi yang erat ini, diharapkan program Sehati dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan, memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan mendukung target nasional dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Jika dikelola dengan baik, kolaborasi ini akan menjadi model yang inspiratif untuk inisiatif serupa di berbagai daerah lainnya.