
Kesempatan Kerja Sama Infrastruktur Indonesia dan Rusia Pasca ICI 2025
Pemerintah Indonesia dan Rusia menunjukkan komitmen yang kuat untuk mempererat hubungan bilateral melalui kerja sama pembangunan infrastruktur dan pengembangan kewilayahan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa peluang kerja sama ini terbuka lebar setelah acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara dalam bidang pembangunan infrastruktur yang sedang berkembang pesat.
Pada pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenko, Jakarta, AHY bertemu dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Tolchanov. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral serta membuka peluang kolaborasi konkret di bidang infrastruktur dan pembangunan wilayah. Kerja sama ini diharapkan dapat meliputi berbagai aspek, mulai dari pembangunan jalan, pelabuhan, hingga fasilitas umum lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
AHY menyambut baik kunjungan dari Duta Besar Sergei Tolchanov, sambil mengapresiasi komitmen Rusia dalam mempererat kemitraan strategis dengan Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta proyek-proyek infrastruktur yang akan membawa kemajuan bagi kedua negara, serta meningkatkan peluang kerja dan investasi di sektor konstruksi dan pembangunan wilayah.
Peluang kerja sama pembangunan infrastruktur antara Indonesia dan Rusia tidak hanya akan memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan daya saing nasional di tingkat internasional. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan kedua negara dapat bekerja sama secara efektif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur yang modern dan inovatif.