
Kasus Pembunuhan Istri di Tangsel: Suasana Ribut dan Tangisan Sebelum Penemuan Korban
Kasus pembunuhan istri di Tangerang Selatan (Tangsel) menarik perhatian warga dan pihak berwajib. Tetangga sekitar kontrakan di Ciputat Timur mengungkapkan bahwa mereka sempat mendengar suara keributan dan tangisan dari dalam rumah sebelum penemuan korban yang tewas di lokasi kejadian. Peristiwa ini mencuatkan dugaan bahwa terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada tragedi kematian.
Menurut laporan dari Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, tetangga sekitar mengaku mendengar suara keributan dan tangisan dari pukul 19.00 WIB hingga menjelang tengah malam. Suara tersebut diduga berasal dari pasangan suami istri, RK dan JN, yang kemudian berujung pada kematian RK tersebut.
Menurut saksi, suasana gaduh sempat terdengar dengan suara tangisan yang cukup keras di malam hari. Beberapa saat kemudian, suara tersebut menghilang dan digantikan oleh suara tangisan anak kecil yang diduga adalah anak dari RK dan JN. Pihak tetangga menganggap bahwa suara anak tersebut mungkin sedang rewel, namun mereka tidak menyadari och tragedi yang sedang berlangsung di dalam rumah.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat dan mengundang perhatian dari pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan lebih dalam terkait motif dan pelaku dari kasus pembunuhan ini. Penanganan kasus ini penting untuk memastikan keadilan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.
Kasus pembunuhan di Tangsel ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan perhatian terhadap keributan dalam rumah tangga yang bisa berujung pada kejadian tragis. masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan jika ada tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.