Kapolri Pastikan Pembangunan Dapur MBG dan SPPG Polri Jaga Kualitas Makanan serta Meningkatkan Food Security
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan makanan untuk anggota dan masyarakat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pembangunan Dapur Makan Bergizi dan Gizi (MBG) serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan langkah strategis Polri dalam memastikan keamanan dan kualitas bahan baku makanan. Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses pengolahan makanan memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan nutrisi yang tinggi.
Kapolri menyatakan bahwa SPPG yang dibangun Polri berfungsi sebagai pusat pengawasan dan pengendalian kualitas bahan baku makanan. Melalui fasilitas ini, Polri mampu meminimalisir risiko keracunan makanan dan memastikan bahwa makanan yang disajikan bagi anggota maupun masyarakat benar-benar aman dan bergizi. Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mewujudkan food security yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam pernyataannya, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan membangun sebanyak 118 SPPG di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan keseriusan institusi dalam meningkatkan kualitas pangan dan layanan makanan. Kapolri juga menegaskan sikap zero tolerance terhadap makanan yang tidak memenuhi standar kebersihan dan keamanan, demi memastikan penerima manfaat mendapatkan makanan dengan kualitas terbaik.
Peresmian SPPG Polres Jembrana, Bali, yang dilakukan pada 17 Juni 2025, menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam meningkatkan layanan gizi dan keamanan pangan. Selain itu, pembangunan Dapur MBG juga dirancang untuk mendukung program makan bergizi gratis dan mendorong keberlanjutan keberhasilan program tersebut di seluruh Indonesia.
Langkah strategis yang diambil Polri ini dinilai sangat penting dalam meningkatkan food security nasional dan memberikan jaminan gizi terbaik bagi anggota dan masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan potensi keracunan makanan dapat diminimalisir sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara umum.
