jordi-amat-dilepas-jdt-selanjutnya-ke-persija

Jordi Amat Dilepas JDT, Kemungkinan Bergabung dengan Persija Jakarta

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, resmi dilepas oleh klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Keputusan ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depan pemain asal Indonesia ini, apakah akan bergabung dengan klub nasional, seperti Persija Jakarta, atau mencari tantangan baru di tempat lain. Keputusan JDT untuk tidak memperpanjang kontrak Jordi Amat menandai akhir dari perjalanan selama tiga tahun sang pemain bersama klub asal Malaysia tersebut.

Jordi Amat, yang sebelumnya bermain di Swansea City, telah menjadi bagian penting dari skuad JDT sejak tahun 2022. Selama masa baktinya di JDT, Jordi menunjukkan performa solid sebagai bek tengah, membantu tim meraih beberapa keberhasilan di kompetisi domestik Malaysia. Keputusan klub untuk melepaskan Jordi Amat muncul di tengah proses evaluasi skuad menjelang musim kompetisi baru.

Selain itu, kepergian Jordi Amat membuka peluang bagi klub-klub Indonesia termasuk Persija Jakarta untuk merekrut pemain bertalenta internasional. Persija, yang merupakan salah satu klub terbesar di Indonesia, dikabarkan sedang mencari pemain belakang berkualitas untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Dengan pengalaman Jordi Amat di level internasional dan kompetisi Malaysia, peluang bagi Persija untuk mendapatkan pemain berpengaruh cukup besar.

Penggemar sepak bola Indonesia dan fans Persija Jakarta pun ikut menyambut baik kabar ini. Mereka berharap, jika Jordi Amat bergabung, kehadirannya mampu memberikan kontribusi besar dan memperkuat skuad Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 Indonesia. Sementara itu, Jordi sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait langkah berikutnya, namun rumor tentang kemungkinan bergabung dengan Persija semakin menguat.

Secara umum, masa depan Jordi Amat di dunia sepak bola masih penuh misteri. Kabar mengenai kepergiannya dari JDT menjadi peluang emas bagi klub nasional seperti Persija Jakarta untuk mendapatkan pemain berpengalaman dan berkualitas sekaligus meningkatkan daya saing klub di kompetisi domestik maupun internasional.