
Imbauan Pemkab Purwakarta untuk Warga Jauhi Lokasi Tanah Bergerak Sebagai Upaya Pencegahan Bencana Jauh Lebih Aman
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi area tanah bergerak di sekitar Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, desa Pasirmunjul termasuk daerah rawan tanah bergerak yang memerlukan penanganan cepat dan terstruktur. Situasi terkini menunjukkan bahwa aktivitas tanah bergerak terjadi dengan interval setiap satu jam, meskipun sebelumnya tanah bergerak cukup sering dengan jarak waktu sekitar lima menit.
Dengan kondisi tersebut, Norman mengingatkan masyarakat untuk tidak mendekati kawasan bencana dan menghindari aktivitas di area tersebut. Keamanan warga menjadi prioritas utama, mengingat potensi bahaya yang dapat muncul sewaktu-waktu kapan saja.
Selain itu, Pemkab Purwakarta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jawa Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), serta instansi vertical terkait seperti Baznas, tengah bekerja keras melakukan inventarisasi kebutuhan di lokasi bencana. Upaya ini termasuk distribusi logistik secara maksimal demi memenuhi kebutuhan para pengungsi dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
Langkah pencegahan dan mitigasi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi risiko dan dampak dari tanah bergerak. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti instruksi resmi dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi di wilayah rawan tanah bergerak agar terhindar dari bahaya yang lebih besar.