
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas erupsi pada hari Selasa petang. Erupsi yang terjadi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar dan memerlukan perhatian khusus dari pihak berwenang. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas gunung ini tercatat terjadi pada pukul 17.35 WITA.
Menurut data PVMBG, kolom abu yang muncul saat erupsi mencapai ketinggian sekitar 10.000 meter di atas puncak, atau setara dengan 11.584 meter di atas permukaan laut. Warna abu yang teramati berwarna kelabu dan memiliki intensitas yang cukup tebal, dengan arah angin yang mengarahkan abu ke berbagai arah seperti utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Peristiwa ini turut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 47,3 mm, serta durasi aktivitas sekitar enam menit dan 53 detik.
Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini merupakan tanda peningkatan aktivitas vulkanik yang harus diwaspadai oleh warga dan pengunjung di sekitar daerah Gunung Lewotobi. Pihak berwenang, melalui PVMBG, tetap memantau secara intensif kondisi gunung untuk mendeteksi kemungkinan erupsi lanjutan yang dapat membahayakan masyarakat dan lingkungan sekitar. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti instruksi dan memperhatikan pengumuman resmi terkait keamanan dan evakuasi jika diperlukan.
Keberadaan Gunung Lewotobi yang dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di Flores Timur menambah kekayaan keindahan alam daerah tersebut. Namun, tingkat aktivitas vulkanik yang meningkat menuntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari seluruh masyarakat dan lembaga terkait. Menjaga keselamatan dan meminimalisasi risiko kerugian menjadi prioritas utama saat gunung berapi menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitasnya.
Dengan adanya laporan terbaru dari PVMBG tentang erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini, diharapkan warga tetap waspada dan selalu mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi agar dapat mengambil langkah antisipatif secara tepat dan cepat.