cek-fakta-video-prabowo-dan-sby-turun-tangan-selesaikan-polemik-empat-pulau

Fakta Terbaru tentang Polemik Empat Pulau dan Peran Prabowo serta SBY di Aceh

Belakangan ini beredar sebuah video di media sosial X yang menunjukkan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersama Presiden Prabowo Subianto, yang tampak berkunjung ke Masjid Baiturrahman di Aceh. Dalam video tersebut juga terlihat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Banyak yang beranggapan bahwa video ini berkaitan dengan upaya penyelesaian polemik empat pulau yang diangkat secara kontroversial. Namun, apakah benar video tersebut menunjukkan Prabowo dan SBY turun tangan menyelesaikan permasalahan pulau-pulau tersebut?

Hasil penelusuran menggunakan Google Reverse Image menunjukkan bahwa video tersebut sebenarnya bukanlah video tentang penyelesaian polemik empat pulau. Video tersebut adalah footage saat Prabowo dan SBY menggelar kampanye akbar di Aceh, yang berlangsung pada Desember 2023. Pada saat itu, kedua tokoh bersama calon presiden Prabowo, SBY, dan Agus Harimurti Yudhoyono, menghadiri peringatan 19 tahun tsunami Aceh. Mereka berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur dan rekonsiliasi di daerah tersebut.

Selain menghadiri acara kampanye dan peringatan tsunami, mereka juga bertemu dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Khususnya, foto-foto dari acara ini menunjukkan kedekatan dan semangat kolaborasi antar tokoh nasional dan daerah. Di sisi lain, perihal polemik empat pulau, pemerintah Indonesia melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 menetapkan bahwa Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang berbatasan langsung dengan Aceh Singkil.

Keputusan tersebut memicu berbagai perdebatan antara pihak Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara yang merasa memiliki klaim historis dan administratif atas pulau-pulau tersebut. Pemerintah pusat, melalui Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa opsi revisi terhadap Keputusan Menteri ini masih terbuka dan dipandang sebagai solusi terbaik untuk menyelesaikan polemik yang ada. Sementara itu, Presiden Prabowo disebut-sebut akan turun tangan dan menangani permasalahan ini secara langsung, agar polemik dapat diselesaikan dengan segera dan tidak berlarut-larut.

Klairifikasi terkait hoaks juga turut mengemuka, termasuk pengingat bahwa video yang beredar bukanlah bukti adanya langkah konkret penyelesaian polemik empat pulau. Pemerintah dan istana menegaskan bahwa isu ini masih dalam proses dan akan diselesaikan secara diplomatis dan hukum sesuai mekanisme yang berlaku. Melalui artikel ini, harapannya masyarakat bisa memahami perbedaan antara video kampanye dan upaya resmi penyelesaian sengketa pulau-pulau tersebut, serta memahami langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi polemik yang sedang berlangsung.