Empat Pendaki Ilegal Merapi Dikenai Sanksi Bersihkan Kalitalang 3 Bulan
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akan menjatuhkan sanksi membersihkan kawasan wisata alam (OWA) Kalitalang yang terletak di Klaten, Jawa Tengah, selama tiga bulan kepada empat pendaki ilegal yang melakukan pendakian di Gunung Merapi. Sanksi ini sebagai langkah edukatif agar mereka tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.
Sanksi membersihkan Kalitalang ini dilakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan konservasi dan bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada para pendaki ilegal agar lebih menghormati regulasi yang berlaku di kawasan konservasi. Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi, menyatakan bahwa sanksi tersebut memiliki unsur mendidik dan bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Empat pendaki tersebut diketahui masuk ke kawasan puncak Gunung Merapi secara ilegal saat status gunung masih berstatus Siaga (Level III). Mereka terdiri dari dua orang pria dan dua orang perempuan, yang terjerat dalam dua kasus berbeda. Dua di antaranya, yaitu Y dari Magelang dan F dari Sragen, diketahui mendaki Gunung Merapi pada tanggal 8 Juni 2025. Aksi mereka bahkan terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial TikTok.
Pihak pengelola kawasan konservasi menegaskan bahwa pendakian ilegal ini berpotensi membahayakan keselamatan pendaki dan mengganggu kelestarian lingkungan Gunung Merapi. Oleh karena itu, penegakan hukum dan pemberian sanksi sosial seperti membersihkan kawasan menjadi salah satu solusi efektif untuk menekan angka pendakian ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keaslian dan keindahan alam.
Selain sanksi membersihkan kawasan, Balai TNGM juga akan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah pendakian ilegal di kawasan Gunung Merapi. Upaya ini diharapkan mampu mendisiplinkan pendaki dan memastikan keberlanjutan ekosistem gunung berstatus siaga tersebut. Edukasi dan sosialisasi tentang bahaya pendakian ilegal juga terus digalakkan untuk melindungi keselamatan pendaki sekaligus memastikan konservasi kawasan Gunung Merapi tetap terlindungi.
