
Dukung Konfirmasi KPI tentang Dugaan Intimidasi Atlet Disabilitas NPCI Kabupaten Bekasi
Anggota DPR RI dari Komisi VIII, Selly Andriany Gantina, mendesak Komisi Nasional Disabilitas (KND) untuk segera mengkonfirmasi laporan dugaan intimidasi yang dialami oleh atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi. Kejadian ini menjadi perhatian serius karena menyangkut hak asasi dan perlakuan manusiawi terhadap atlet disabilitas di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Selly menegaskan bahwa insiden yang menimpa atlet disabilitas tersebut bukan hanya masalah keolahragaan semata, tetapi juga cerminan bagaimana negara dan lembaga terkait memperlakukan warga negara yang berada dalam posisi paling rentan. Ia mengingatkan bahwa perlakuan tidak adil dan intimidasi terhadap atlet disabilitas memerlukan perhatian dan tindakan tegas dari pemerintah dan lembaga terkait.
Selly juga mengajak Pemerintah Kabupaten Bekasi dan NPCI setempat untuk mengeluarkan penjelasan terbuka mengenai insiden tersebut. Ia menekankan pentingnya langkah pemulihan yang adil dan manusiawi agar hak-hak atlet disabilitas dapat dipenuhi serta menciptakan lingkungan olahraga inklusif dan penuh rasa hormat.
Selain itu, beredar video di media sosial menunjukkan sejumlah atlet disabilitas mengaku diusir dari mes tanpa alasan yang jelas. Mereka juga mengungkapkan bahwa mereka dicoret dari daftar atlet aktif NPCI Kabupaten Bekasi dan tidak menerima gaji secara penuh selama dua bulan terakhir. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan besar di kalangan masyarakat dan pecinta olahraga disabilitas.
Konfirmasi dan langkah nyata dari pihak berwenang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan ini secara adil, serta menjadi contoh perlindungan hak atlet disabilitas yang sejajar dengan atlet lainnya di Indonesia. Hal ini penting agar tidak tercipta diskriminasi dan penyalahgunaan kekuasaan terhadap kelompok rentan seperti atlet disabilitas.