
Dubes Iran: Serangan Israel Ancaman Perdamaian Dunia dan Sistem PBB
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan bahwa serangan bersenjata dan ilegal yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap Iran merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dunia dan sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam konferensi pers di Jakarta, Boroujerdi menyatakan bahwa aksi militer Israel tidak hanya mengancam stabilitas Iran, tetapi juga menggoyahkan keamanan internasional secara keseluruhan.
Menurut Boroujerdi, tindakan agresi Zionis tersebut harus mendapatkan perhatian serius dari Dewan Keamanan PBB. Ia mendesak Dewan Keamanan untuk segera turun tangan dan mengambil langkah-langkah penting guna menghentikan aksi kejam dan melanggar hukum ini. Boroujerdi menambahkan bahwa agresi Israel terhadap Iran harus dilihat dalam konteks yang lebih luas, yaitu sebagai bagian dari pelanggaran berulang terhadap hukum internasional oleh rezim Israel yang juga berkaitan dengan konflik dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina, Gaza, dan Lebanon.
Ia menegaskan bahwa tindakan-tindakan tersebut mencerminkan pelanggaran norma internasional dan hukum humaniter, serta menunjukkan bahwa agresi terhadap rakyat dan wilayah Iran bukanlah serangan pertama dan kemungkinan besar bukan yang terakhir dari rezim Zionis. Boroujerdi juga mengingatkan bahwa rezim Israel berupaya memperluas wilayah secara agresif dan melakukan tindakan yang berpotensi membawa konflik meluas, khususnya dengan meningkatkan ketegangan di Teluk Persia.
Lebih jauh lagi, Dubes Iran ini menyoroti risiko besar dari pergeseran medan perang ke wilayah strategis seperti Teluk Persia, yang sangat kompleks dan sensitif. Ia menganggap bahwa perubahan taktis di kawasan ini bisa memicu konflik regional bahkan global. Boroujerdi mengimbau seluruh komunitas internasional, termasuk Indonesia, untuk segera bertindak dan menghentikan aksi kekerasan Zionis yang berpotensi memperburuk situasi keamanan dan perdamaian dunia.
Di akhir konferensi pers, Boroujerdi menegaskan bahwa Indonesia dan negara-negara lain harus berperan aktif dalam menjaga stabilitas regional dan menentang aksi-aksi pelanggaran hukum oleh rezim Zionis demi perdamaian dan keamanan internasional yang berkelanjutan.