
Donald Trump Menganggap Iran Bodoh Jika Tidak Menandatangani Kesepakatan Nuklir dengan Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara tegas menyampaikan pendapatnya tentang program nuklir Iran. Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa Iran seharusnya menandatangani kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat sebelum serangan Israel yang akan datang dimulai. Ia percaya bahwa saat ini Iran ingin mencapai kesepakatan dengan AS untuk memperbaiki hubungan dan menghindari konflik yang lebih luas.
Trump menyebut bahwa gagal menandatangani kesepakatan nuklir dengan AS adalah tindakan yang bodoh dari pihak Iran. Ia menambahkan bahwa menurut pendapatnya, kesepakatan akan segera disepakati, atau setidaknya akan ada langkah besar yang diambil, dan bahwa Iran seharusnya tidak melewatkan peluang penting ini. Pernyataan ini disampaikan Trump saat berbicara kepada wartawan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G7 yang berlangsung di Eropa.
Situasi ini menunjukkan ketegangan yang terus berlangsung antara AS dan Iran terkait program nuklir Iran, yang menjadi salah satu isu utama dalam dinamika politik global dan keamanan internasional. Amerika Serikat berharap Iran akan menerima tawaran negosiasi dan mematuhi perjanjian nuklir untuk mencegah eskalasi konflik dan memastikan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Kesepakatan nuklir Iran dikenal sebagai JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action), yang merupakan kesepakatan internasional yang bertujuan membatasi program nuklir Iran dan memastikan bahwa nuklir Iran tidak digunakan untuk tujuan militer. Ketegangan terkait JCPOA sering menyebabkan kekhawatiran di kalangan negara-negara global yang ingin menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini.