kapuspen-ceritakan-detik-detik-tni-evakuasi-penumpang-saudi-airlines

Detik-detik Evakuasi Penumpang Pesawat Saudi Airlines di Bandara Kualanamu Medan karena Ancaman Bom

Dalam sebuah episode penting keberhasilan operasional keamanan di Indonesia, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengungkapkan rincian proses evakuasi penumpang pesawat Saudi Airlines yang mengalami pendaratan darurat di Bandara Kualanamu Medan akibat ancaman bom. Kejadian ini menunjukkan kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi situasi darurat yang mengancam keamanan penerbangan nasional.

Menurut laporan resmi, proses evakuasi dimulai setelah informasi diterima tentang adanya pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah-Jakarta yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.19 WIB. Alasan pendaratan darurat tersebut dikarenakan adanya ancaman bom yang diterima, sehingga seluruh prosedur keamanan segera diaktifkan guna memastikan keselamatan semua penumpang dan awak pesawat.

Kristomei menjelaskan bahwa selepas mendapatkan laporan tersebut, pihak TNI langsung berkoordinasi dengan Kepolisian dan pihak keamanan bandara lainnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi terkendali dan melakukan proses sterilisasi di dalam pesawat serta mengevakuasi penumpang dengan aman. Proses evakuasi pun dilakukan secara sistematis dan hati-hati untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama situasi darurat ini berlangsung.

Sementara proses sterilisasi pesawat masih berlangsung, upaya keamanan ketat tetap diterapkan di seluruh area bandara untuk memastikan tidak ada ancaman lanjutan. Operasi evakuasi yang dilakukan menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan militer serta aparat keamanan Indonesia dalam melindungi warga negara dari ancaman terorisme yang bisa terjadi kapan saja.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menangani setiap potensi ancaman di dunia penerbangan serta pentingnya kerja sama antara aparat keamanan terkait. Operasi evakuasi yang dilakukan di Bandara Kualanamu Medan ini berhasil dilakukan tanpa insiden berarti, dan seluruh proses berjalan lancar sesuai protokol keamanan yang ketat.