kpai-desak-pemerintah-reintegrasi-sosial-anak-ditelantarkan-di-jaksel

Desakan KPAI kepada Pemerintah untuk Program Reintegrasi Sosial Anak Tersebut di Jakarta Selatan

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali menegaskan perlunya program reintegrasi sosial bagi anak-anak yang mengalami penelantaran dan penyiksaan di Jakarta Selatan, khususnya di kawasan Pasar Kebayoran Lama. KPAI mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera menyiapkan langkah konkret demi memfasilitasi proses pemulihan dan penerimaan kembali anak-anak tersebut ke dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Reintegrasi sosial merupakan proses penting agar anak yang telah mengalami trauma dan penelantaran dapat kembali berinteraksi secara positif dengan lingkungan sekitarnya. Menurut Komisioner KPAI Diyah Puspitarini, kesiapan lingkungan dan keluarga sekitar sangat menentukan keberhasilan proses reintegrasi sosial ini. Pemerintah perlu memastikan bahwa anak mendapatkan perlindungan dan pendampingan psikologis yang memadai agar mereka dapat menyesuaikan diri kembali.

Lebih jauh, Diyah menambahkan bahwa jika pelaku penelantaran dan kekerasan adalah orang tua kandung, termasuk ayah kandung, maka pemerintah harus mengupayakan kesiapan keluarga besar dan keluarga inti lainnya. Hal ini penting agar anak tidak lagi merasa terintimidasi dan trauma berkelanjutan, serta mampu membangun kembali kepercayaan diri mereka dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

Reintegrasi sosial anak juga harus melibatkan berbagai lembaga terkait seperti Dinas Sosial, lembaga perlindungan anak, serta komunitas masyarakat setempat. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan fasilitas dan program yang mampu mendukung proses pemulihan psikologis dan sosial anak sehingga mereka dapat menjalani masa depan yang lebih baik.

Peningkatan perhatian terhadap perlindungan anak dan penanganan kasus penelantaran di Jakarta Selatan menjadi keharusan agar anak-anak tersebut tidak lagi menjadi korban kekerasan dan penelantaran. Konsistensi dalam upaya reintegrasi sosial sangat penting demi memastikan anak-anak tersebut mendapatkan hak asasi dan masa depan yang cerah.