Keputusan Presiden Prabowo tentang 4 Pulau Sah Milik Aceh

Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan, Presiden Prabowo Subianto memutuskan bahwa empat pulau di wilayah Aceh secara sah menjadi bagian dari Kepulauan Aceh. Keputusan ini diambil setelah adanya polemik berkepanjangan antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang melibatkan klaim atas wilayah perairan dan pulau-pulau kecil di sekitar perbatasan kedua provinsi.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa dinamika politik dan aspirasi masyarakat di kedua daerah menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini. Dasco mengungkapkan bahwa DPR dan sejumlah pemimpin nasional, termasuk Ketua DPR Puan Maharani, secara intens berkomunikasi dengan Presiden Prabowo untuk memastikan penyelesaian yang adil dan tidak berlarut-larut. Upaya ini dilakukan demi menjaga harmoni dan kestabilan regional serta mendukung kedaulatan wilayah Indonesia, khususnya di Aceh.

Sebelum keputusan final diumumkan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut memberikan pemaparan terkait proses pengambilan keputusan ini. Dasco menambahkan bahwa DPR dan masyarakat sangat mengapresiasi langkah preventif dan diplomatis yang diambil Presiden dalam menyelesaikan sengketa wilayah yang selama ini mengemuka di media dan masyarakat Aceh serta Sumatera Utara.

Keputusan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah menunjukkan bahwa negara harus hadir dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan batas wilayah negara dan hak-hak rakyat di perbatasan. Melalui langkah ini, diharapkan kedamaian dan keadilan dapat terwujud di kawasan tersebut, serta memperkuat kedaulatan Indonesia di wilayah perairan dan pulau-pulau di Aceh.