
Bernardo Tavares Tetap Jadi Pelatih PSM Makassar di Liga 1 Indonesia Musim 2025/26
Pelatih Bernardo Tavares secara resmi dipastikan masih menangani klub sepak bola PSM Makassar untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/26. Keputusan ini diumumkan melalui pernyataan resmi dari Chief Operating Officer (COO) PSM Makassar, Rafi Razak, yang menegaskan bahwa posisi pelatih kepala tetap di tangan Bernardo Tavares.
Menurut Rafi Razak, kontrol tim berada di bawah kendali langsung dari Bernardo Tavares, dan persiapan menuju kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/26 sedang berjalan optimal. Ia menambahkan bahwa tim masih memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan segala aspek sebelum kompetisi resmi dimulai, yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Agustus. Hal ini menunjukkan kesiapan klub untuk menghadapi musim kompetisi mendatang dengan pelatih andalan mereka.
Meski ada beberapa rumor terkait kemungkinan pergantian pelatih, Rafi Razak memastikan bahwa Bernardo Tavares tetap menjadi pelatih utama PSM Makassar. Bahkan, selama beberapa waktu terakhir, Tavares sempat dikait-kaitkan dengan beberapa klub lain di Indonesia, mengingat posisi pelatih kepala di sejumlah klub Liga 1 memang masih belum terisi. Kondisi ini sangat wajar dalam dunia sepak bola profesional, di mana manajemen klub selalu memantau dan mempertimbangkan berbagai opsi untuk meningkatkan performa tim mereka.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang baik, Bernardo Tavares diyakini mampu memimpin PSM Makassar untuk meraih prestasi terbaik di Liga 1 Indonesia musim 2025/26. Dukungan penuh dari manajemen dan para penggemar menjadi faktor penting dalam perjalanan Tavares dan skuad PSM Makassar ke kompetisi musim mendatang.
Secara keseluruhan, kejelasan posisi pelatih ini menguatkan kepercayaan diri tim dan memberi isyarat positif bagi keberlangsungan dan kesiapan PSM Makassar menjelang kompetisi Liga 1. Jadi, para penggemar sepak bola di Indonesia dapat berharap bahwa musim 2025/26 akan menjadi musim yang penuh kejutan dan prestasi untuk PSM Makassar di bawah arahan Bernardo Tavares.