
Zaskia Adya Mecca dan Tim Hadapi Tantangan Perjalanan Menuju Global March to Gaza
Dengan penuh semangat dan tekad, Zaskia Adya Mecca bersama timnya berupaya mengikuti aksi solidaritas global, yaitu Global March to Gaza. Namun, perjalanan mereka menuju Gaza dan Mesir tidak semulus yang dibayangkan karena berbagai kendala dan tantangan yang harus dihadapi secara langsung di lapangan. Sebagai aktivis dan selebriti yang ingin turut serta dalam mendukung perjuangan kemanusiaan di Gaza, mereka menghadapi pengawasan ketat dari otoritas setempat di Kairo, Mesir.
Saat melakukan perjalanan dari Indonesia menuju Mesir, Zaskia Adya Mecca, Indadari, Wanda Hamidah, Ratna Galih, dan enam warga negara Indonesia lainnya mengalami berbagai hambatan. Mereka harus menjalani pemeriksaan intensif dari pihak keamanan yang memperketat pengawasan, termasuk memeriksa bus, hotel tempat menginap, serta media sosial dan ponsel milik para peserta. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan selama misi solidaritas tersebut.
Dalam proses perjalanan, Zaskia Adya Mecca membagikan pengalamannya melalui media sosial, mengungkapkan kondisi dan tantangan yang dihadapi selama di Kairo. Banyak hotel yang mereka inapi sebelumnya mendapatkan inspeksi dari pihak berwenang, dan pengawasan terhadap media sosial serta komunikasi digital turut membatasi kebebasan mereka dalam berinteraksi dan menyampaikan pesan.
Mengingat kondisi yang tidak ideal, Zaskia dan tim memutuskan untuk berpindah ke hotel berbintang lima demi kenyamanan dan keamanan. Sayangnya, langkah ini tidak sepenuhnya membuahkan harapan positif karena mereka tetap harus menghadapi pengawasan dan ketidakpastian selama berada di daerah tersebut. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya strategi dan kesiapan dalam menjalankan misi kemanusiaan di lokasi yang rawan pengawasan dan kontrol ketat.
Perjalanan Zaskia Adya Mecca dan tim menuju Gaza dan Mesir menggambarkan perjuangan dan dedikasi mereka dalam mendukung perjuangan kemanusiaan di Gaza. Kendati menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian, mereka tetap berkomitmen untuk menyampaikan suara dan harapan bagi warga Gaza yang membutuhkan perhatian internasional. Semangat solidaritas ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia dan dunia dalam mendukung isu kemanusiaan di Palestina.