dear-frederika-cull-yulia-peers-rindu-5-tahun-tak-bertemu

Yulia Peers Rindu Bertemu Putrinya Setelah Lima Tahun Terpisah

Yulia Peers, selebritas dan mantan istri dari pengusaha minyak terkenal, mengungkapkan perasaannya yang mendalam tentang kerinduan bertemu dengan putrinya, Frederika Alexis Cull, setelah lima tahun berpisah. Belakangan ini, banyak penggemar dan pengikut media sosial yang penasaran dengan kabar terbaru dari keluarga Yulia Peers dan Frederika Cull, terutama terkait keinginan mereka untuk menjalin komunikasi kembali.

Dalam sebuah wawancara eksklusif yang dilakukan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/6/2025), Yulia Peers mengaku bahwa selama lima tahun terakhir mereka tidak pernah berkomunikasi karena adanya konflik yang berakar dari masalah penggelapan asal-usul anaknya. Isu tersebut melibatkan Nungki Tejapermana, yang dianggap Frederika sebagai ibu angkat, dan sempat menyebabkan terputusnya hubungan keluarga di antara mereka.

Yulia Peers menyebutkan bahwa semenjak kejadian tersebut, komunikasi mereka terputus dan bahkan Frederika Cull turut memblokir nomor teleponnya. Ia berharap suatu saat nanti hubungan mereka bisa kembali pulih dan mampu berbicara secara langsung mengenai keadaannya saat ini. Rasa rindu yang dirasakan Yulia Peers terhadap putrinya semakin mendalam, apalagi mengetahui bahwa selama ini Frederika Cull juga merasakan hal yang sama namun terkendala oleh situasi dan kondisi yang ada.

Dalam upaya memperbaiki hubungan, Yulia Peers juga menyampaikan keinginannya untuk berkomunikasi kembali dengan Frederika, baik melalui media sosial ataupun secara langsung. Ia percaya bahwa semua permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan jika mereka saling terbuka dan saling memaafkan satu sama lain. Kehadiran cerita ini turut menyentuh hati publik, khususnya penggemar yang turut mendoakan agar hubungan keluarga mereka bisa kembali harmonis dan penuh kehangatan.

Sebagai seorang figur publik yang dikenal luas, Yulia Peers berharap bahwa kisah ini bisa menjadi pelajaran tentang pentingnya komunikasi dan menjaga hubungan keluarga, terlebih di masa-masa sulit. Ia juga menegaskan bahwa meskipun selama ini mereka terpisah, rasa cinta dan kasih sayang terhadap anak tetap ada dan terus dipupuk agar nantinya bisa bersatu kembali.