
Taylor Fritz Taklukkan Alexander Zverev dan Raih Gelar ATP di Stuttgart
Petenis profesional asal Amerika Serikat, Taylor Fritz, sukses meraih gelar ATP Tour keempatnya di lapangan rumput dan menjadi juara di ajang BOSS Open yang diselenggarakan di Stuttgart, Jerman. Dalam pertandingan final yang menegangkan, Fritz berhasil mengalahkan petenis peringkat tiga dunia, Alexander Zverev, dengan skor 6-3, 7-6(0).
Gelaran final tersebut berlangsung di tengah cuaca yang tidak menentu dengan hujan yang sempat menghentikan permainan selama 65 menit. Meskipun tidak mudah, Fritz tampil luar biasa dengan servis yang kuat dan akurat, melepaskan 11 ace dan tidak menghadapi break point sama sekali. Ia juga berhasil mempertahankan persentase kemenangan poin servis pertama sebesar 88 persen, menunjukkan dominasi yang jelas di lapangan.
Dengan kemenangan ini, Fritz memperpanjang catatannya atas Zverev menjadi 8-5 dalam pertandingan head to head. Ia juga memenangkan lima pertemuan terakhirnya melawan petenis Jerman tersebut. Keberhasilan ini mengangkat posisi peringkat Fritz ke posisi keempat dunia, menggantikan Jack Draper dari Inggris yang sebelumnya menempati posisi tersebut.
Selama pekan turnamen di Stuttgart, Fritz tidak kehilangan satu set pun dan tampil impresif tanpa kehilangan servis, sejalan dengan pencapaian besar di pertandingan sebelumnya. Prestasi ini membuatnya sejajar dengan petenis lain seperti Matteo Berrettini dan Nicolas Mahut dalam jumlah gelar di level tur ATP, termasuk tiga gelar di Eastbourne.
Selain itu, Fritz adalah salah satu petenis aktif yang memiliki koleksi gelar lapangan rumput terbanyak setelah Novak Djokovic, dengan delapan gelar. Statistik ini menegaskan kemampuannya di lapangan rumput, yang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak petenis.
Sebelumnya, Fritz sempat mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Roland Garros dari Daniel Altmaier, sehingga kemenangan di Stuttgart menjadi awal yang sempurna untuk musim lapangan rumputnya. Ia tampil percaya diri sepanjang turnamen dan menggambarkan performa agresif dengan forehand- nya yang tajam, terutama di set pembuka ketika merebut break penting di gim kedelapan.
Hujan yang sempat menghentikan pertandingan tidak menyurutkan semangat Fritz, yang kembali ke lapangan dengan fokus tinggi. Dalam tie-break set kedua, Fritz menunjukkan kemampuannya dengan menghasilkan tiga pukulan winner dan memanfaatkan kesalahan lawan untuk memenangi pertandingan dan mengamankan gelar pertamanya di musim ini.
Sementara Zverev, yang mengincar gelar ke-25 di level tur dan gelar pertamanya di lapangan rumput, harus mengakui keunggulan Fritz pada hari itu. Meski gagal meraih kemenangan, Zverev memiliki catatan 32-12 di tahun ini dan telah meraih gelar di Munich. Kekalahan di Stuttgart menjadi pengingat bahwa persaingan ketat di level atas memerlukan konsistensi dan strategi yang matang.