
Pelatih Atletico Madrid Akui Kehebatan Paris Saint-Germain dalam Pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025
Dalam pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Rose Bowl, California, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, secara terbuka mengakui kehebatan dari tim lawan, Paris Saint-Germain (PSG). Skor akhir pertandingan menunjukkan keunggulan PSG dengan skor telak 0-4, yang menjadi preseden kekuatan tim asal Prancis tersebut di ajang internasional.
Simeone menyatakan, “Mereka adalah tim yang hebat, muda, dan selalu memiliki pemain berbakat. Saat ini, PSG benar-benar telah menjadi sebuah tim yang solid.” Pelatih asal Argentina ini juga menambahkan bahwa pada babak pertama, Atletico Madrid tidak mampu tampil maksimal dan menghadapi tekanan dari permainan cepat serta agresif yang diperlihatkan oleh PSG. Bahkan ketika skuad Los Rojiblancos berhasil merebut bola, mereka kesulitan melewati tekanan ketat dari pemain PSG.
Di babak kedua, Simeone mengamati bahwa performa timnya sedikit meningkat, namun tetap gagal menandingi kehebatan PSG yang tampil disiplin dan terorganisir. Empat gol kemenangan PSG berhasil dicetak oleh Fabian Ruiz di menit ke-19, Vitinha melalui penalti di injury time babak pertama (menit ke-45+1), Senny Mayulu di menit ke-87, serta penalti yang diambil oleh Lee Kang-in di menit ke-97, yang memastikan kemenangan mutlak PSG.
Kemenangan ini disaksikan oleh 80.619 penonton yang memadati Rose Bowl, yang pernah menjadi arena final Piala Dunia 1994. Cuaca yang sangat terik mencapai suhu 31 derajat Celsius tidak menjadi alasan bagi kedua tim untuk berkecil hati, meskipun Simeone menegaskan bahwa kekalahan timnya lebih disebabkan oleh kekuatan lawan daripada faktor cuaca.
Pelatih Atletico Madrid ini menekankan bahwa keunggulan PSG yang mengikuti turnamen setelah meraih treble winners musim ini menjadi faktor menonjol dalam pertandingan tersebut. Ia mengakui bahwa PSG menunjukkan kedewasaan dan kualitas pemain muda yang berbakat, yang membuat mereka menjadi tim yang sulit dikalahkan. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Atletico Madrid dalam menghadapi perjuangan mereka di kompetisi internasional berikutnya.