museum-tembok-besar-resmi-dibuka-di-china-utara

Museum Tembok Besar China Resmi Dibuka di Qinhuangdao, Hebei

Resmi dibuka di kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei, Museum Tembok Besar China menjadi destinasi wisata dan edukasi terbaru yang menawarkan pesona sejarah dan budaya dari keajaiban dunia ini. Museum Tembok Besar China di Shanhaiguan ini menjadi pusat konservasi, pameran, dan penelitian terkait salah satu ikon warisan dunia yang tersebar sepanjang lebih dari 21.000 km di seluruh China.

Dengan luas area mencapai 7 hektare dan memiliki lantai seluas 30.000 meter persegi, museum ini menampilkan lima ruang pameran permanen dan tiga ruang pameran temporer. Lebih dari 11.000 artefak budaya yang berkaitan dengan sejarah Tembok Besar, termasuk zirah, senjata kuno, dan artefak bersejarah lainnya dipamerkan untuk edukasi dan peningkatan apresiasi terhadap warisan budaya ini.

Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelestarian dan edukasi, tetapi juga sebagai platform digital dan kerja sama akademik internasional. Guo Ying, wakil kurator museum, menyatakan bahwa tujuan utama museum adalah memperluas pengaruh warisan budaya Tembok Besar secara global melalui program budaya, pameran interaktif digital, serta kolaborasi dengan komunitas internasional.

Tembok Besar China, yang merupakan simbol kekuatan dan ketahanan militer dan budaya bangsa China, dibangun selama periode lebih dari 2.000 tahun dari masa musim semi dan gugur hingga Dinasti Ming. Struktur megah ini tersebar di berbagai provinsi dan kota di China, dan sebagian besar masih terjaga hingga saat ini, menjadikannya salah satu keajaiban dunia yang paling terkenal dan dikagumi.

Pemerintah China melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah menginstruksikan 15 provinsi dan kota di sepanjang Tembok Besar untuk menyusun rencana pembangunan taman budaya nasional. Fokus utama termasuk pengembangan kawasan wisata, konservasi, dan promosi budaya yang berkelanjutan. Provinsi Hebei, sebagai area utama pembangunan taman ini, memprioritaskan upaya konservasi di empat seksi utama Tembok Besar, termasuk Gerbang Shanhaiguan di Qinhuangdao.

Dengan kehadiran Museum Tembok Besar China di Qinhuangdao, diharapkan wisatawan dan masyarakat umum dapat lebih memahami sejarah dan keindahan struktur monumental ini. Pengembangan pusat budaya ini menjadi langkah penting dalam memperkuat identitas nasional serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan dunia yang tak ternilai harganya.