
Menteri Trenggono Diakui Sebagai Champion Ocean Account Global
Dalam upaya mendukung pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, mendapatkan pengakuan internasional sebagai “Champion Ocean Account”. Penghargaan ini diberikan berkat keberhasilan Indonesia dalam menerapkan neraca sumber daya laut, yang menjadi langkah penting dalam mewujudkan pengelolaan laut yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Pengakuan ini disampaikan dalam acara internasional bertajuk “Delivering on the 2030 Sustainable Ocean Economy: Pledge to Develop Ocean Accounts by 2030”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian The Third United Nations Ocean Conference (UNOC-3) 2025 yang diadakan di Port Lympia, Nice, Prancis. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai negara dan lembaga internasional yang memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan sumber daya laut dan pengelolaannya.
Di acara tersebut, berbagai pihak, termasuk Pemerintah Portugal, Kosta Rika, Norwegia, Maladewa, Fiji, Inggris, Indonesia, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Bank Dunia, serta Global Ocean Accounts Partnership (GOAP), turut serta memberikan dukungan dan berbagi pengalaman mengenai pengembangan metode pencatatan sumber daya laut yang akurat dan transparan. Forum ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 13 Juni 2025 dan menyoroti pentingnya penerapan ocean accounting sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 14 tentang kehidupan di laut.
Dalam diskusi yang berlangsung selama acara, Sekretariat GOAP dan Bank Dunia secara khusus menyoroti Indonesia sebagai negara terdepan dalam implementasi ocean accounting di tingkat global. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat pengelolaan sumber daya laut dan menunjukkan peran strategis Indonesia dalam konteks global.
Penghargaan kepada Menteri Trenggono ini sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai contoh terbaik dalam pengelolaan laut berbasis data dan transparansi. Keberhasilan ini diharapkan mampu memotivasi negara-negara lain untuk mengikuti jejak Indonesia dalam menerapkan neraca sumber daya laut yang akurat dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam melindungi kekayaan laut Indonesia dan memastikan keberlanjutan sumber daya laut untuk masa depan yang lebih baik.