
Menpora Tegaskan Program Pelatnas Wushu untuk Youth Olympic Games Tidak Dihentikan
Dalam sebuah pernyataan resmi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa berita yang beredar mengenai penghentian program pelatnas cabang olahraga wushu untuk Youth Olympic Games tidaklah benar. Masyarakat diingatkan bahwa tidak ada penghentian secara resmi terkait program latihan tersebut, dan semua kegiatan pelatnas tetap berjalan sesuai jadwal yang telah dirancang.
Menurut Dito Ariotedjo, Kemenpora telah menggelar program pelatnas untuk atlet muda wushu selama kurang lebih delapan bulan, dimulai sejak November 2024. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempersiapkan atlet muda untuk berkompetisi di ajang internasional dan menunjang perkembangan olahraga wushu di Indonesia. Pelatnas ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan prestasi atlet muda dan memperkuat tim nasional wushu Indonesia.
Lebih lanjut, Menpora menjelaskan bahwa meskipun tidak ada cabang wushu yang dipertandingkan dalam Youth Olympic Games 2026, hal ini tidak berarti program pelatnas dihentikan. Sebaliknya, pihaknya telah mengarahkan persiapan atlet ke ajang Asian Youth Games 2025 yang akan berlangsung di Bahrain. Ini merupakan alternatif kompetisi internasional yang penting untuk pengembangan kemampuan atlet muda wushu di Indonesia.
Dengan adanya klarifikasi dari Menpora ini, diharapkan masyarakat dan penggemar olahraga wushu tidak terprovokasi oleh berita yang kurang akurat. Pemerintah tetap berkomitmen mendukung pengembangan cabang olahraga wushu dan memastikan program pelatnas berjalan dengan baik demi masa depan atlet muda Indonesia di ajang internasional.
Kami berharap, atlet wushu Indonesia dapat tampil optimal dan membanggakan bangsa di berbagai kompetisi internasional yang akan datang. Dukungan dari semua pihak sangat penting agar program pelatnas ini berhasil dan mampu menciptakan atlet berprestasi yang mampu bersaing di kancah dunia.