gyokeres-lebih-suka-arsenal-tapi-arteta-maunya-sesko

Gyokeres Lebih Suka Bergabung dengan Arsenal, Tapi Arteta Lebih Utamakan Sesko

Viktor Gyokeres, striker asal Swedia yang bermain untuk Sporting CP, menunjukkan preferensi untuk bergabung dengan Arsenal dibandingkan Manchester United. Meskipun demikian, kenyataannya adalah Gyokeres bukanlah target utama yang diinginkan oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dalam bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan dari The Guardian pada Sabtu, 14 Juni 2025, perwakilan Gyokeres telah menginformasikan kepada Manchester United bahwa klien mereka tidak tertarik untuk pindah ke Old Trafford. Keputusan ini muncul di tengah usaha Setan Merah untuk membangun kembali skuad mereka setelah finis di posisi ke-15 pada musim lalu, yang menunjukkan bahwa mereka sedang mencari pemain-pemain baru untuk memperkuat tim.

Di sisi lain, Gyokeres menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Arsenal, terutama karena klub London Utara akan tampil di Liga Champions musim depan. Keikutsertaan di kompetisi elit Eropa ini menjadi salah satu alasan kuat yang membuat Gyokeres tertarik untuk merapat ke Emirates Stadium.

Namun, situasi tersebut belum berjalan lancar karena manajer Arsenal, Mikel Arteta, tampaknya lebih memprioritaskan pemain lain. Arteta dilaporkan lebih tertarik kepada striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, meskipun sampai saat ini belum ada kesepakatan resmi yang terjalin antara kedua belah pihak.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Arsenal masih mempertimbangkan opsi-opsi yang terbaik untuk memperkuat skuad mereka, menyesuaikan dengan rencana taktis dan kebutuhan tim. Ketertarikan terhadap Gyokeres tetap ada, tetapi prioritas utama tetap kepada pemain yang dapat memberikan dampak langsung di lapangan.

Di tengah persaingan di pasar transfer musim panas ini, kedua klub besar, Arsenal dan Manchester United, terus berusaha memperkuat skuad mereka untuk menghadapi kompetisi musim depan. Gyokeres yang menunjukkan preferensi kepada Arsenal tetap menjadi salah satu nama yang menarik perhatian, meskipun situasinya belum final dan masih dalam tahap negosiasi.